GEMA-Seluruh sivitas akademika Sekolah Tinggi Islam Kendal bersama masyarakat padati pelataran kampus hijau. Lantunan tahlil, tahmid, tasbih, takbir, dan shalawat terdengar di area kampus STIK. Pada Kamis (5/10) kegiatan islami tersebut menjadi simbol pembuka kegiatan perkuliahan di tahun akademik ini. Selain itu kegiatan tersebut juga dijadikan simbol penutup rangkaian acara peringatan hari jadi STIK ke-20. vidio lengkap disini

Pada kesempatannya Ketua STIK Dr. KH. Ahmad Tantowi, MSi., MPd  menyampaikan bahwa ada dua nikmat yang sering diabaikan. Pertama nikmat kesehatan dan kedua adalah kesempatan. Banyak orang diluar sana dikaruniai kesehatan oleh Allah SWT, tetapi mereka tidak dikarunia kesempatan untuk hadir di majlis yang mulia ini. Betapa disayangkan ketika kita mempunyai kesehatan tetapi kita tidak mempunyai kesempatan, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu sepatutnya kita dapat menjaga kedua nikmat yang dikaruniakan oleh Allah SWT dengan baik, anjurnya.

Ketua STIK kelahiran Kendal tersebut juga menyampaikan bahwa tahlil, tasbih, tahmid, takbir, serta shalawat adalah hal-hal yang sangat diharap. Yaitu hal-hal yang diharap oleh segenap orangtua, kakek nenek dan seluruh orang yang telah meniggal. Betapa bahagianya ketika anak cucu kita bisa duduk bersama di majlis yang mulia ini, ungkapnya. Selain itu ia meyakinkan bahwa lantunan-lantunan tahlil, tasbih, tahmid, takbir, dan shalawat pasti akan memberi keberkahan terhadap kampus. Sehingga keinginan STIK dapat menjadi kiblat pendidikan Islam dunia bisa benar-benar terwujud.

Sumber: