logo-img

Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Menjadi Bagian Dari Mahasiswa STIK Bebas Uang Gedung

Pelatihan Digital Marketing Mahasiswa STIK : Aset Digital Bisa jadi Barang Mahal

(570 Views)
course-meta
Dibuat Oleh
Admin Web STIK

Dibuat Tanggal

2023-06-05 07:21:02

Kategori

Berita

Tanggal Informasi

04-06-2023

Pada Sabtu dan Minggu, 3 dan 4 Juni 2023, Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK) bekerjasama dengan Noesasolution, sebuah yayasan yang bergerak dalam edukasi digital, mengadakan pelatihan digital marketing dengan tema %u201C Afilite marketing strategy: Bisnis Murah sambil Santai di Rumah%u201D di aula STIK kendal. Kegiatan ini juga sebagai sarana marketing Smartfren sebagai sponsorshipnya, yang juga berkepentingan mengembangkan marketnya di masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan praktisi digital marketing dan SEO site, Busman Arifin dari Makasar , Arif Nusron, dari CEO Noesasolution dan beberapa staf Noesa Solution. Pimpinan STIK secara lengkap juga hadir sebgai support pentingnya skill dalam mengelola dan memanfaatkan media sosial dan aset digital sebagai sarana profit,Sedangkan mahasiswa peserta kegiatan ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok mahasiswa STIK Pusat pada sesi pertama, Sabtu 3 Juni 2023, dan sesi esok harinya diikuti mahasiswa STIK cabang.

Dalam sambutannya, Dr.KH. Ahmad Tantowi, M.si, M.Pd, Ketua STIK kendal menegaskan pentingnya kemampuan digitalisasi aktifitas bisnis, termasuk dalam marketing, karena saat era 4.0 semacam ini di mana digitalisasi sudah merambah semua sisi kehidupan manusia, maka mhasiswa yang tidak mengenalnya akan tereliminir dalam kompetisi bsnis dan ekonomi. Sedang Arif, dari Noesa solution menekankan tentang arti pentingnya penelolaan aset digital. Lebih lanjut Arif juga menyinggung bahwa mayarakat bahkan mahasiswa belum mngetahui bahwa ternyata akun-akun media sosial seperti email, akaun tiktok, akun youtube dan lainnya bisa menjadi aset ekonomis. Dalam sesi acara inti pelatihan, Bang Busman sebagai mentor, menyatakan bahwa kemampuan marketing digital Mahasiswa STIK masih perlu banyak stimulasi....Di kendal ini banyak potensi bisnis lokal yang bisa dijadikan sasaran bisnis marketing digital dan belum tergarap.

Pada hari pertama sesi pelatihan quota jumlah peserta terpenuhi, sekitar 100 mahasiswa, hanya saja karena literasi mahasiswa tentang marketing digital masih minim, maka pada sesi diskusi dan tanya jawab belum bisa dinamis, kegiatan dominan dengan simulasi aplikasi marketing Crousell dan teknik SEOnya. Sementara pada hari kedua sesi pelatihan yang semestinya memaksimalkan kehadiran mahasiswa kampus sukorejo, ternyata belum bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan karena berbagai kendala. Namun acara tetap berjalan efektif dan antusias dari peserta yang hadir.Pak Cip, panggilan akrab Waket I bidang akademik dan kemahasiswaan mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan bisa berlanjut dan lebih termanage dengan baik, sehingga hasilnya lebih maksimal secara mutualisme bagi kedua belah pihak secara institusi.

Sumber: