Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Menjadi Bagian Dari Mahasiswa STIK Bebas Uang Gedung
Kendal Jumat, 4 April 2023
Pada Jumat, tanggal 7 April 2023, Sekolah Tinggi Islam
mengadakan Seminar Penguatan 4 Pilar Kebangsaan, yang menghadirkan , Dr.KH.
Ahmad Mujib Rohmat, M.H. Pada kegiatan tersebut, nampak hadir pimpinan STIK
Kendal, yaitu Ketua STIK Kendal, Dr,KH. Ahmad Tantowi, M.si, M.Pd, Waket Bidang
Akademik dan Kemahasiswaan, H. Suciptono, M.Pd, Waket Keuangan dan Sarana Prasarana,
Masruri,M.Ag, Pejabat Prodi dan Lembaga di Lingkungan STIK Kendal. Sementara
dari kalangan mahasiswa hadir perwakilan organisasi kemahasiswaan di lingkungan
STIK Kendal, sejumlah 50 mhasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua STIK Kendal memberikan arahan kepada
mahasiswa agar mampu menjadikan waktunya dalam kegiatan yang produktif agar
mahasiswa bisa memaksimalkan potensi cognitif dan psikomotoriknya, di dalam dan
luar kampus. Mahasiswa yang produktif ditandai dengan menjadikan seluruh
waktunya habis berkegiatan, bahkan kurang waktu, bukan sebaliknya banyak waktu
yang kosong tanpa aktifitas positif. Dalam kesempatan lain, Ketua STIK tersebut
juga memperkenalkan dengan audience bahwa sosok Pak Mujib ini adalah salah satu
dewan penyantun STIK kendal, dan tokoh NU yang multitalenta dengan berbagai
macam aktifitas di politik, ormas, pesantren dan lain-lain.
Dalam sesi materi, Mujib menyampaikan beberapa hal yang perlu
dicatat, pertama tentang perlunya peningkatan karakter aswaja di STIK dengan lebih
memperkenalkan tokoh-tokoh NU beserta biografi dan perjuangannya antara lain
dengan menempelkan foto-foto tokoh dan biografi tokoh tersebut. Kedua , Mujib
juga menyoroti perlunya peningkatan manajemen yang baik di STIK kendal,
sehingga mampu menjadi perguruan tinggi yang kompetitif bukan hanya tingkat
lokal tetapi juga dalam level yang lebih tinggi. Ketiga, Mujib juga memotivasi
mahasiswa agar lebih meningkatkan kompetensi dan kemampuan kecerdasan sosialnya
dalam berbagai kegiatan intra maupun ekstra kampus, beliau mencontohkan
misalnya PMII, karena beliau adalah mantan pengurus pusat PMII. Keempat, Mujib
menekankan penguatan empat pilar kebangsaan dengan sudut pandang yang
komprehensif. Mujib mencontohkan bahwa agama kita sudah sangat moderat, dan
nilai-nilai yang terumus dalam tata perundangan kita sudah terjiwai oleh Islam.
Tidak ada lagi ruang untuk membenturkan agama dan negara.
Di akhir penyampaian materi, Mujib memberikan apresiasi
kepada mahasiswa yang cukup kritis menyampaikan pertanyaan terkait isu-isu
terkini tentang politik, pendidikan dan lainnya, seperti muatan lokal
pendidikan berbasis kearifan lokal, UU Cipta kerja, kasus korupsi, perampasan
aset, ekssistensi DPR dan lain-lain. Kegiatan berakhir pada pukul 16.30, dengan
diakhiri foto bersama.
Sumber: