logo-img

Segera Daftarkan Diri Anda Untuk Menjadi Bagian Dari Mahasiswa STIK Bebas Uang Gedung

STIK Kendal perluas wawasan mahasiswa dengan ber-KKL di Bali

(380 Views)
course-meta
Dibuat Oleh
Admin Web STIK

Dibuat Tanggal

2023-02-13 11:57:13

Kategori

Berita

Tanggal Informasi

08-02-2023

Pada Jumat 3 Februari sampai dengan Selasa, 7 Februari 2023, Sekolah Tinggi Islam Kendal melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ke Bali dengan kombinasi kegiatan berupa Kunjungan Wisata dan studi pada Lembaga Pendidikan Islam. Kegiatan KKL STIK Kendal merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa dengan terakumulasi sebagai nilai SKS pada Prodi PGMI dan Ekonomi Syariah sedangkan pada Prodi PAI menjadi syarat mengikuti PPL pada jenjang semester berikutnya.

Sebanyak 169 mahasiswa beserta 15 DPL mengukuti kegiatan ini, termasuk Ketua STIK Kendal beserta pimpinan. Mahasiswa peserta terdiri dari semua Prodi  baik yang berada di Kampus Pusat maupun kampus cabang, dengan ketua Masruri, M.Ag.

Kunjungan Studi Lembaga Pendidikan Islam tahun ini yang dipilih adalah Sekolah di bawah Yayasan At Taufiq, terdiri dari MA At Taufiq, MTS At taufiq dan MI At Taufiq. Sekolah-sekolah ini merupakan sekolah yang berada dalam binaan lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Buleleng yang beralamat di Jl. Hasanudin No.28, Kp. Kajanan, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81113.

Dalam audiensi rombongan STIK Kendal dengan stake holder Sekolah . di hadiri oleh Ketua LP Maarif Buleleng Bali, Saefudin S.Kom, Ketua MA Attaufiq Yuli Rahmatyah, S.Pd, Ketua MTS Attaufiq, dan jajaran pimpinan yayasan yang lain.

Dalam sambutannya Ketua STIK kendal menyampaiakan bahwa studi ke lembaga At Taufiq ini jangan hanya dilihat dari kapasitas lembaganya saja , tetapi juga dari effort dan perjuangan dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam di tengah masyarakat minoritas di Singaraja bali.

Selanjutnya Yuli, sebagai kepala Sekolah di MA At Taufiq banyak berbagi pengalaman tentang potensi, tantangan mengelola pendidikan MA di Bali, khususnya di kalangan warga nahdliyyin, karena kenyataannya masih banyak warga Nahdliyyin yang belum antusias memasukkan putranya ke lembaga maarif.

Pada Kegiatan KKL ini dikombinasikan dengan kegiatan kunjungan wisata, dengan rundown Ziarah Auliya ( Abdul Qodir Ahmad/ The Kwan Lie Singaraja ), Kunjungan MA Attaufiq, Wisata Danau Bedugul, Wisata Pantai Kuta, Wisata tari Barong di Cening bagus, Wisata Pantai Uluwatu, kegiatan makrab di pantai Jimbaran. Kunjungan terakhir di pasar seni Sukowati pada hari terakhir sekaligus perjalanan pulang menuju Kendal.

Sumber: